Arguments adalah data opsional yang disisipkan ketika eksekusi program. Sedangkan flag merupakan ekstensi dari argument. Dengan flag, penulisan argument menjadi lebih rapi dan terstruktur.
Di bab ini kita akan belajar tentang penggunaan arguments dan flag.
Data arguments bisa didapat lewat variabel os.Args
(package os
perlu di-import terlebih dahulu). Data tersebut tersimpan dalam bentuk array dengan pemisah adalah tanda spasi.
Berikut merupakan contoh penggunaannya.
package main
import "fmt"
import "os"
func main() {
var argsRaw = os.Args
fmt.Printf("-> %#v\n", argsRaw)
// -> []string{".../bab45", "banana", "potato", "ice cream"}
var args = argsRaw[1:]
fmt.Printf("-> %#v\n", args)
// -> []string{"banana", "potatao", "ice cream"}
}
Pada saat eksekusi program disisipkan juga argument-nya. Sebagai contoh disisipkan 3 buah data sebagai argumen, yaitu: banana
, potato
, dan ice cream
.
Untuk eksekusinya sendiri bisa menggunakan go run
ataupun dengan cara build-execute.
-
Menggunakan
go run
go run bab45.go banana potato "ice cream"
-
Menggunakan
go build
go build bab45.go $ ./bab45 banana potato "ice cream"
Variabel os.Args
mengembalikan tak hanya arguments saja, tapi juga path file executable (jika eksekusi-nya menggunakan go run
maka path akan merujuk ke folder temporary). Gunakan os.Args[1:]
untuk mengambil slice arguments-nya saja.
Bisa dilihat pada kode di atas, bahwa untuk data argumen yang ada karakter spasi nya (
), maka harus diapit tanda petik ("
), agar tidak dideteksi sebagai 2 argumen.
Flag memiliki kegunaan yang sama seperti arguments, yaitu untuk parameterize eksekusi program, dengan penulisan dalam bentuk key-value. Berikut merupakan contoh penerapannya.
package main
import "flag"
import "fmt"
func main() {
var name = flag.String("name", "anonymous", "type your name")
var age = flag.Int64("age", 25, "type your age")
flag.Parse()
fmt.Printf("name\t: %s\n", *name)
fmt.Printf("age\t: %d\n", *age)
}
Cara penulisan arguments menggunakan flag:
go run bab45.go -name="john wick" -age=28
Tiap argument harus ditentukan key, tipe data, dan nilai default-nya. Contohnya seperti pada flag.String()
di atas. Agar lebih mudah dipahami, mari kita bahas kode berikut.
var dataName = flag.String("name", "anonymous", "type your name")
fmt.Println(*dataName)
Kode tersebut maksudnya adalah, disiapkan flag bertipe string
, dengan key adalah name
, dengan nilai default "anonymous"
, dan keterangan "type your name"
. Nilai flag nya sendiri akan disimpan kedalam variabel dataName
.
Nilai balik fungsi flag.String()
adalah string pointer, jadi perlu di-dereference terlebih dahulu agar bisa mendapatkan nilai aslinya (*dataName
).
Flag yang nilainya tidak di set, secara otomatis akan mengembalikan nilai default.
Tabel berikut merupakan macam-macam fungsi flag yang tersedia untuk tiap jenis tipe data.
Nama Fungsi | Return Value |
---|---|
flag.Bool(name, defaultValue, usage) |
*bool |
flag.Duration(name, defaultValue, usage) |
*time.Duration |
flag.Float64(name, defaultValue, usage) |
*float64 |
flag.Int(name, defaultValue, usage) |
*int |
flag.Int64(name, defaultValue, usage) |
*int64 |
flag.String(name, defaultValue, usage) |
*string |
flag.Uint(name, defaultValue, usage) |
*uint |
flag.Uint64(name, defaultValue, usage) |
*uint64 |
Sebenarnya ada 2 cara deklarasi flag yang bisa digunakan, dan cara di atas merupakan cara pertama.
Cara kedua mirip dengan cara pertama, perbedannya adalah kalau di cara pertama nilai pointer flag dikembalikan lalu ditampung variabel. Sedangkan pada cara kedua, nilainya diambil lewat parameter pointer.
Agar lebih jelas perhatikan contoh berikut.
// cara ke-1
var data1 = flag.String("name", "anonymous", "type your name")
fmt.Println(*data1)
// cara ke-2
var data2 string
flag.StringVar(&data2, "gender", "male", "type your gender")
fmt.Println(data2)
Tinggal tambahkan suffix Var
pada pemanggilan nama fungsi flag yang digunakan (contoh flag.IntVar()
, flag.BoolVar()
, dll), lalu disisipkan referensi variabel penampung flag sebagai parameter pertama.
Kegunaan dari parameter terakhir method-method flag adalah untuk memunculkan hints atau petunjuk arguments apa saja yang bisa dipakai, ketika argument --help
ditambahkan saat eksekusi program.