Dalam pengembangan aplikasi web, di bagian reporting, tidak jarang kita akan berususan dengan file excel. Biasanya di tiap report diharuskan ada fasilitas untuk unduh data ke bentuk excel ataupun pdf.
Pada bab ini kita akan belajar tentang pengolahan file excel menggunakan excelize.
Dokumentasi lengkap mengenai excelize bisa dilihat di https://xuri.me/excelize/en. Silakan go get
untuk mengunduh library ini.
go get github.com/360EntSecGroup-Skylar/excelize
Pembahasan akan dilakukan dengan langsung praktek, dengan skenario: sebuah dummy data bertipe []M
disiapkan, data tersebut kemudian ditulis ke dalam excel.
Buat projek baru, buat file main, import excelize dan siapkan dummy data-nya.
package main
import (
"fmt"
"github.com/360EntSecGroup-Skylar/excelize"
"log"
)
type M map[string]interface{}
var data = []M{
M{"Name": "Noval", "Gender": "male", "Age": 18},
M{"Name": "Nabila", "Gender": "female", "Age": 12},
M{"Name": "Yasa", "Gender": "male", "Age": 11},
}
func main() {
// magic here
}
Di fungsi main()
buat objek excel baru, menggunakan excelize.NewFile()
. Secara default, objek excel memiliki satu buah sheet dengan nama Sheet1
.
xlsx := excelize.NewFile()
sheet1Name := "Sheet One"
xlsx.SetSheetName(xlsx.GetSheetName(1), sheet1Name)
Sheet Sheet1
kita ubah namanya menjadi Sheet One
lewat statement xlsx.SetSheetName()
. Perlu diperhatikan index sheet dimulai dari 1, bukan 0.
Siapkan cell header menggunakan kode berikut.
xlsx.SetCellValue(sheet1Name, "A1", "Name")
xlsx.SetCellValue(sheet1Name, "B1", "Gender")
xlsx.SetCellValue(sheet1Name, "C1", "Age")
err := xlsx.AutoFilter(sheet1Name, "A1", "C1", "")
if err != nil {
log.Fatal("ERROR", err.Error())
}
Penulisan cell dilakukan lewat method .SetCellValue()
milik objek excel. Pemanggilannya membutuhkan 3 buah parameter untuk disisipkan.
- Parameter ke-1, sheet name.
- Parameter ke-2, lokasi cell.
- Parameter ke-3, nilai/text/isi cell.
Pada kode di atas, cell A1
, B1
, dan C1
disiapkan dan diaktifkan filter didalamnya. Cara mengeset filter pada cell sendiri dilakukan lewat method .AutoFilter()
. Tentukan range lokasi cell sebagai parameter.
Statement xlsx.AutoFilter(sheet1Name, "A1", "C1", "")
artinya filter diaktifkan pada sheet sheet1Name
mulai cell A1
hingga C1
.
Lalu lakukan perulangan pada data
. Tulis tiap map item sebagai cell berurutan per row setelah cell header.
for i, each := range data {
xlsx.SetCellValue(sheet1Name, fmt.Sprintf("A%d", i+2), each["Name"])
xlsx.SetCellValue(sheet1Name, fmt.Sprintf("B%d", i+2), each["Gender"])
xlsx.SetCellValue(sheet1Name, fmt.Sprintf("C%d", i+2), each["Age"])
}
Terakhir simpan objek excel sebagai file fisik. Gunakan .SaveAs()
, isi parameter dengan path lokasi excel akan disimpan.
err = xlsx.SaveAs("./file1.xlsx")
if err != nil {
fmt.Println(err)
}
Jalankan aplikasi, sebuah file bernama file1.xlsx
akan muncul. Buka file tersebut lihat isinya. Data tersimpan sesuai ekspektasi. Fasilitas filter pada cell header juga aktif.
Manajemen sheet menggunakan excelize cukup mudah. Pembuatan sheet dilakukan lewat xlsx.NewSheet()
. Mari langsung kita praktekan.
Hapus baris kode mulai statement xlsx.SaveAs()
kebawah. Lalu tambahkan kode berikut.
sheet2Name := "Sheet two"
sheetIndex := xlsx.NewSheet(sheet2Name)
xlsx.SetActiveSheet(sheetIndex)
Statement xlsx.SetActiveSheet()
digunakan untuk menge-set sheet yang aktif ketika file pertama kali dibuka. Parameter yang dibutuhkan adalah index sheet.
Pada sheet baru, Sheet two
, tambahkan sebuah text Hello
pada sheet A1
, lalu merge cell dengan cell di sebelah kanannya.
xlsx.SetCellValue(sheet2Name, "A1", "Hello")
xlsx.MergeCell(sheet2Name, "A1", "B1")
Tambahkan juga style pada cell tersebut. Buat style baru lewat xlsx.NewStyle()
, sisipkan konfigurasi style sebagai parameter.
style, err := xlsx.NewStyle(`{
"font": {
"bold": true,
"size": 36
},
"fill": {
"type": "pattern",
"color": ["#E0EBF5"],
"pattern": 1
}
}`)
if err != nil {
log.Fatal("ERROR", err.Error())
}
xlsx.SetCellStyle(sheet2Name, "A1", "A1", style)
err = xlsx.SaveAs("./file2.xlsx")
if err != nil {
fmt.Println(err)
}
Di excelize, style merupakan objek terpisah. Kita bisa mengaplikasikan style tersebut ke cell mana saja menggunakan xlsx.SetCellStyle()
.
Silakan merujuk ke https://xuri.me/excelize/en/cell.html#SetCellStyle untuk pembahasan yang lebih detail mengenai cell style.
Sekarang jalankan aplikasi, lalu coba buka file file2.xlsx
.
Di excelize, objek excel bisa didapat lewat dua cara.
- Dengan membuat objek excel baru menggunakan
excelize.NewFile()
. - Atau dengan membaca file excel lewat
excelize.OpenFile()
.
Dari objek excel, operasi baca dan tulis bisa dilakukan. Berikut merupakan contoh cara membaca file excel yang sudah kita buat, file1.xlsx
.
xlsx, err := excelize.OpenFile("./file1.xlsx")
if err != nil {
log.Fatal("ERROR", err.Error())
}
sheet1Name := "Sheet One"
rows := make([]M, 0)
for i := 2; i < 5; i++ {
row := M{
"Name": xlsx.GetCellValue(sheet1Name, fmt.Sprintf("A%d", i)),
"Gender": xlsx.GetCellValue(sheet1Name, fmt.Sprintf("B%d", i)),
"Age": xlsx.GetCellValue(sheet1Name, fmt.Sprintf("C%d", i)),
}
rows = append(rows, row)
}
fmt.Printf("%v \n", rows)
Pada kode di atas, data tiap cell diambil lalu ditampung ke slice M
. Gunakan xlsx.GetCellValue()
untuk mengambil data cell.
Jalankan aplikasi untuk mengecek hasilnya.
- Excelize, by 360 Enterprise Security Group Team, BSD 3 Clause license