Cascading StyleSheet (CSS) merupakan bahasa style sheet
yang berguna untuk membantu menyajikan dokumen yang ditulis dengan HTML. Apabila HTML hanya bisa menentukan struktur tampilannya, maka CSS dapat menentukan bagaimana gaya dari tampilan tersebut.
Apabila kita ingin membuat sebuah halaman web, maka kita akan menggunakan kombinasi dari HTML dan CSS agar tampilan web kita terstruktur dan indah
Cara penulisan CSS biasanya terlihat seperti ini
h1 {
font-weight: 800;
color: gray;
}
p {
color: orange;
}
#website-title {
padding: 10px;
}
.container {
margin: 50px;
}
button:hover {
background-color: #ffecb3;
}
Ada 3 metode untuk menyertakan CSS agar dapat mengubah layout HTML.
Menulis css ke dalam head html menggunakan tag style
<html>
<head>
<style>
selector {
property: value;
}
</style>
</head>
</html>
Memasukkan file css eksternal ke dalam html
<html>
<head>
<link href="mystyles.css" rel="stylesheet" />
</head>
</html>
Menulis css langsung ke tag tertentu pada html
<tag style="color:orange background:yellow;">isi tag</tag>
Setiap elemen HTML yang ada di halaman web dapat dimodifikasi ataupun dihias dengan CSS. Selector digunakan untuk memilih elemen html mana yang akan kita ubah stylingnya.
Bentuk umum selector seperti berikut:
selector {
property: value;
property: value;
}
Ada beberapa cara untuk menyeleksi elemen dengan selector
#nama-id {
property: value;
}
.nama-class {
property: value;
}
* {
property: value;
}
div p {
property: value;
}
a:hover {
property: value;
}
Setelah elemen dipilih, property dari style yang tersedia dapat diterapkan pada elemen tersebut. Nama properti diikuti dengan tanda titik dua (colon) (:
) diikuti dengan nilai atau value yang ditutup dengan titik koma (;
)
Properti umum yang bisa digunakan :
color
font
background
border
width dan height
margin dan padding
display
Menambahkan Komentar pada CSS
/* Komentar mabro */
selector {
property: value;
}